Search This Blog

Wednesday, June 21, 2023

POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR

 Politeknik Pariwisata Makassar

Politeknik Pariwisata Makassar adalah sebuah perguruan tinggi vokasi yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Politeknik ini fokus pada pendidikan dan pelatihan di bidang pariwisata, dan bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan profesional di industri pariwisata.

Politeknik Pariwisata Makassar menawarkan berbagai program studi yang terkait dengan pariwisata, seperti Pengelolaan Perhotelan, Divisi Kamar, Usaha Perjalanan Wisata, Tata Hidang, dan lain sebagainya. Kurikulum mereka dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang industri pariwisata serta keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk sukses di bidang ini.

Gambar 1.1 Gedung Baru Politeknik Pariwisata Makassar
 
Selain pendidikan formal, Politeknik Pariwisata Makassar juga sering mengadakan kegiatan tambahan seperti magang, kunjungan industri, seminar, dan pelatihan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam berbagai aspek pariwisata. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi tuntutan industri pariwisata yang dinamis.

Fasilitas di Politeknik Pariwisata Makassar cukup lengkap, termasuk laboratorium perhotelan dan pariwisata, perpustakaan, ruang kuliah, serta akomodasi bagi mahasiswa yang membutuhkan tempat tinggal.

Politeknik Pariwisata Makassar juga aktif menjalin kerja sama dengan industri pariwisata lokal dan nasional guna memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan magang dan penempatan kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dan memperluas jaringan profesional mereka.

Secara keseluruhan, Politeknik Pariwisata Makassar merupakan institusi pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap terjun ke industri pariwisata dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan.

1. Pengelolaan Perhotelan (PPH)

Gambar 1.2 Pengelolaan Perhotelan

Program Diploma 4 jurusan Hospitaliti di Politeknik Pariwisata Makassar dengan status negeri pada kawasan Timur Indonesia yang telah terakreditasi oleh BAN-PT dan bertujuan untuk menghasilkan lulusan dari para mahasiswanya agar mampu dan memiliki pengetahuan serta kompeten dalam pengelolaan perhotelan serta memiliki dosen dan pengajar yang berpengalaman dibidangnya (S1 - S2) meliputi: Housekeeping, Front Office, Food & Beverage, Management

2.  Divisi Kamar (DIK)

Gambar 1.3 Divisi Kamar

Program Diploma 3 jurusan Hospitaliti di Politeknik Pariwisata Makassar dengan status negeri pada kawasan Timur Indonesia yang telah terakreditasi oleh BAN-PT dan bertujuan untuk menghasilkan lulusan dari para mahasiswanya agar mampu dan memiliki pengetahuan serta kompeten juga memiliki dosen dan pengajar yang berpengalaman dalam dan luar negeri

3. Tata Hidangan (TAH) 

Gambar 1.4 Tata Hidang

Program Diploma 3 jurusan Hospitaliti di Politeknik Pariwisata Makassar dengan status negeri pada kawasan Timur Indonesia yang telah terakreditasi oleh BAN-PT dan bertujuan untuk menghasilkan lulusan dari para mahasiswanya agar mampu dan memiliki pengetahuan serta kompeten juga memiliki dosen dan pengajar yang berpengalaman dalam dan luar negeri

4. Seni Kuliner (SKU) 

Gambar 1.5 Seni Kuliner

Program Diploma 3 jurusan Hospitaliti di Politeknik Pariwisata Makassar dengan status negeri pada kawasan Timur Indonesia yang telah terakreditasi oleh BAN-PT dan bertujuan untuk menghasilkan lulusan dari para mahasiswanya agar mampu dan memiliki pengetahuan serta kompeten juga memiliki dosen dan pengajar yang berpengalaman dalam dan luar negeri

5. Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 

Gambar 1.6 Usaha Perjalanan Wisata

Program Diploma 4 jurusan Perjalanan di Politeknik Pariwisata Makassar dengan status negeri pada kawasan Timur Indonesia yang telah terakreditasi oleh BAN-PT dengan dosen dan tenaga pengajar yang berkualifikasi S1, S2, S3 serta berpengalaman dalam dan luar negeri

6. Destinasi Pariwisata (DEP) 

Gambar 1.7 Destinasi Pariwisata

Program Diploma 4 jurusan Perjalanan di Politeknik Pariwisata Makassar dengan status negeri pada kawasan Timur Indonesia yang telah terakreditasi oleh BAN-PT dengan dosen dan tenaga pengajar yang berkualifikasi S1, S2, S3 serta berpengalaman dalam dan luar negeri

7. Perjalanan Wisata (PEW) 

Gambar 1.8 Perjalanan Wisata

Program Diploma 3 jurusan Perjalanan di Politeknik Pariwisata Makassar dengan status negeri pada kawasan Timur Indonesia yang telah terakreditasi oleh BAN-PT dengan dosen dan tenaga pengajar yang berkualifikasi S1, S2, S3 serta berpengalaman dalam dan luar negeri

8. Pengelolaan Konvensi Dan Acara (PKA) 

Gambar 1.9 Pengelolaan Konvensi Dan Acara

Program Diploma 4 jurusan Kepariwisataan di Politeknik Pariwisata Makassar dengan status negeri pada kawasan Timur Indonesia yang telah terakreditasi oleh BAN-PT dengan dosen dan tenaga pengajar yang berkualifikasi S1, S2, S3 serta berpengalaman dalam dan luar negeri





Wednesday, April 5, 2023

Sisi Gelap Dunia Kpop Yang Jarang Orang Ketahui!

 

Populer, selalu tampil ceria dan kehidupan tanpa cela, begitulah tampilan para idola Kpop di mata fans. Dari luar, kehidupan mereka tampak sempurna karena dianugerahi wajah yang tampan dan cantik, kehidupan yang glamor, bakat menyanyi dan menari dan ribuan fans yang mencintai mereka. Namun, tanpa kita ketahui untuk mendapatkan itu semua, seorang idola Kpop harus mengorbankan banyak hal yang sering tersembunyi dari gemerlapnya panggung.


1. HARUS MELALUI MASA LATIHAN YANG LAMA DAN MELELAHKAN


Industri Kpop adalah salah satu industri yang paling ketat. Untuk dapat debut menjadi artis, seorang trainee harus melalui tahap training yang panjang dan melelahkan. Jangka waktu masa training ini bervariasi, tapi rata-rata sekitar 4-5 tahun. Bahkan ada yang menjalani masa training selama 10 tahun seperti Jihyo TWICE yang sudah menjadi trainee JYP sejak masih berusia sangat belia.

Selama masa training, para trainee mengikuti berbagai kelas, tidak hanya kelas menyanyi dan menari, tapi juga kelas akting, kelas bahasa, termasuk kelas kepribadian. Semua itu dilakukan semata-mata untuk menjadi seorang artis yang sempurna. Evaluasi trainee itu pun sangat ketat sehingga tidak jarang banyak trainee yang gagal debut meskipun sudah bekerja keras selama bertahun-tahun.

2.DITUNTUT UNTUK MEMILIKI FISIK YANG SEMPURNA, DIET KETAT HINGGA OPERASI PLASTIK


Untuk bisa sukses, seorang idola Kpop dituntut tampil sempurna. Di Korea Selatan, cantik identik dengan mata lebar, pipi tirus, dan hidung mancung. Seorang idol Kpop juga tidak boleh tampak gemuk. Mereka harus memiliki postur tubuh ideal, ramping, dan tinggi semampai. Dengan standar kecantikan yang begitu sempit, tidak jarang idola Kpop harus rela menjalani operasi plastik dan diet ketat demi mendapat penampilan fisik yang sempurna.

Meskipun sering tertutup bila ditanyai tentang operasi plastik, banyak artis Kpop membagikan pengalaman diet ketat mereka. Beberapa artis mengaku melakukan diet yang sehat, namun tidak sedikit artis Kpop yang rela kelaparan untuk mendapat berat badan ideal. Momo TWICE misalnya, dalam sebuah wawancara bahkan mengatakan dirinya takut tidak bisa bangun dari tidur karena sudah beberapa hari tidak makan dan hanya mengonsumsi es batu setiap merasa lapar, atau seperti Park Bom 2ne1 yang melakukan operasi plastik karena dianggap tidak memenuhi standar kecantikan untuk menjadi seorang idol di Korea Selatan.

3.DEMI MERAIH POPULARITAS, PARA IDOL HARUS BEKERJA TANPA MENGENAL ISTIRAHAT

Setelah debut, idola Kpop harus melalui persaingan ketat untuk bisa meraih popularitas. Tampil sesering mungkin di acara televisi ada acara offair adalah satu-satunya cara mereka untuk sukses dalam waktu sesingkat mungkin. Jadwal yang padat dan menguras tenaga pun menjadi tidak terelakkan.

Salah satu grup Kpop paling produktif, BTS misalnya. Dalam kurun waktu 5 tahun setelah debut, BTS tidak henti menyajikan berbagai konten untuk fans-nya. Mulai dari album yang rilis beberapa kali dalam setahun, hingga acara variety, konser dan interview di berbagai acara televisi internasional. Dalam film dokumenter Burn the Stage yang dirilis beberapa waktu lalu, Jungkook, member termuda BTS bahkan nyaris tumbang di belakang panggung karena kelelahan namun harus tetap memaksakan kondisinya agar tidak mengecewakan para ARMY (sebutan untuk penggemar BTS)

4. KEHIDUPAN PRIVASI SANGAT DIBATASI SEHINGGA TIDAK BOLEH PACARAN

Menjadi seorang idol berarti harus merelakan semua pergerakan, perkataan, serta tingkah laku disorot oleh media dan fans. Beberapa agency besar seperti JYP dan YG memiliki aturan yang melarang para idolnya untuk berpacaran. Hal ini demi menjaga para fans agar tetap menyukai idol tersebut dengan memberikan harapan kalau idol tersebut tetap 'available' untuk mereka

Grup Kpop seperti BLACKPINK, TWICE, dan PRISTIN adalah beberapa contoh grup yang dilarang berpacaran, setidaknya selama beberapa tahun setelah debut. Beberapa agensi tidak melarang artisnya untuk berpacaran, tapi berakibat skandal yang mengancam popularitas artisnya. Misalnya skandal pacaran Hyuna dan E'Dawn beberapa waktu lalu yang berakhir dengan pemutusan kontrak kerja keduanya dengan CUBE entertainment (dan sekarang mereka sudah bekerja dibawah naungan P NATION).

5. TERKENA GANGGUAN MENTAL YANG DISEBEBKAN OLEH TEKANAN YANG BESAR DARI MEDIA DAN FANS

Terus-terusan di bawah pengawasan publik dan netizen, secara tidak sadar telah membawa pengaruh yang besar dalam kehidupan para idola Kpop. Tidak sedikit dari mereka yang mengalami gangguan mental karena berusaha sebisa mungkin menghindari sentimen negatif publik. Beberapa idola Kpop mengaku mengalami depresi, gangguan pola makan, insomnia, dan gangguan panik.

Kematian Jonghyun, leader SHINee pada Desember tahun lalu perlahan menarik perhatian publik mengenai kesehatan mental para idola KPop. Beberapa idola pun mulai terbuka dengan gangguan psikis yang harus mereka hadapi sebagai konsekuensi dari popularitas mereka.


Nah, ternyata dibalik senyuman ceria para idol, mereka harus menyembunyikan kesedihan dan kesakitan yang begitu dalam, maka dari itu jangan langsung berfikir kalau menjadi idol adalah hal yang enak dan sebagai fans kita harus menghargai usaha serta privasi dari idol yang kita sukai ya! Stay positif guys!








Thursday, February 9, 2023

SEQUENCE OF SERVICE FRONT OFFICE

Sequence of service adalah urutan tata cara pemberian pelayanan pada tamu hotel yang perlu dilakukan oleh waiter. Urutan tata cara ini mencakup layanan sejak kali pertama tamu mulai datang ke restoran sampai ia meninggalkan tempat.

1. Handling Reservation
Reservasi hotel merupakan suatu kegiatan dimana seorang pelanggan datang ke hotel memesan kamar dan menginap di kamar yang telah dipesan. Pemesanan dilakukan oleh pelanggan, pada hotel Posters MICE proses pendataan pelanggan yang akan menginap masih dilakukan dengan manual.
·        PRE ARRIVAL
Pre-arrival merupakan proses paling awal dari perputaran proses tamu tinggal di hotel. Dengan mendapatkan informasi yang cukup dan penawaran yang masuk akal anatara produk, fasilitas, layanan, harapan (ekspektasi) tamu akan menyatu sehingga tamu bisa memutuskan untuk tinggal di sebuah hotel.

Salam : “Selamat pagi / siang / malam / departemen Reservasi, ini Falensia, ada yang bisa saya bantu ?”

Ketersediaan Kamar : “Kamar kami tersedia untuk periode ….., bolehkah saya tahu tanggal berapa Anda memerlukan kamar?”

Alternatif tipe kamar jika kamar yang dibutuhkan tidak tersedia : “ Mohon maaf untuk menginformasikan bahwa kamar standar kami tidak tersedia pada tanggal yang Anda inginkan….”
"…. Apakah Anda ingin tanggal alternatif atau tipe kamar yang lebih tinggi?"

Keseluruhan informasi dan fasilitas hotel : “Hotel kami terletak di pusat area Makassar, 30 menit dari Bandara. Kami memiliki kolam renang dengan ukuran cukup besar dan musik live di bar setiap malam”

Lama Menginap : “Berapa lama Anda akan tinggal bersama kami ?”

Pengaturan transportasi : “Apakah Anda perlu mengatur antar-jemput bandara?”
Instruksi pembayaran : “Bagaimana Anda menyelesaikan reservasi kamar Anda ?”

Profil tamu : “Maukah Anda mengeja nama lengkap Anda ?”
Permintaan khusus : “Apakah Anda memiliki permintaan khusus terkait kebutuhan kamar Anda?”

Mengonfirmasi reservasi : “Kami mengkonfirmasi reservasi Anda untuk # kamar dari … hingga…. atas nama …….. untuk bantuan lebih lanjut dapat menghubungi saya langsung di nomor hotel ext………”
Entri Data Rincian Reservasi

·        ARRIVAL
LAYANAN VALET
Kartu Valet
*Ingatkan tamu tentang barang berharga yang tertinggal di dalam kendaraan

PENANGANAN BARANG
Tag Barang
*Mengkonfirmasi total bagasi
*Letakkan identifikasi yang jelas pada tag bagasi

2. Front Office
Front office merupakan bagian pusat yang bekerja sebagai jantung dan pusat dari segala aktifitas tamu dihotel yang menangani proses check-in maupun check- out yang menjadi prinsip dalam menangani didepan (Vallen,1985).
PERSIAPAN ALAT YANG DIPERLUKAN:
Pulpen, stapler, telepon, HT, mesin EDC, formulir pendaftaran, dll.

DAFTAR KEDATANGAN HARI INI:
VIP, grup, dll.

PENUGASAN RUANG:
Kamar terhubung, tempat tidur ganda, dll.

KETERSEDIAAN RUANG UNTUK WALK-INS

PERMINTAAN KHUSUS : extra bed, dll

·        FRONT DESK : CHECK – IN
SALAM HANGAT SAAT TAMU KEDATANGAN
“Selamat pagi/siang/malam selamat datang di..(nama hotel)”

KONFIRMASI KEMBALI RINCIAN RESERVASI
“Reservasi Anda adalah satu kamar standar dari…. sampai….. Bolehkah saya minta salinan voucher Anda?”

KAMAR DIPERLUKAN TIDAK TERSEDIA
"Bapak/Ibu…. Saya sangat menyesal untuk memberitahu Anda bahwa, kamar yang diperlukan tidak tersedia. Kami akan mencarikan kamar alternatif untuk Anda”

PROSES REGISTRASI
“Bolehkah saya meminta paspor Anda?”
“Silakan isi formulir pendaftaran dan mohon membubuhkan tanda tangan Anda”

PEMBAYARAN DEPOSIT
“Bagaimana Anda akan melunasi pembayaran Anda?”

*KARTU KUNCI, VOUCHER, PESAN, INFORMASI FASILITAS HOTEL
*MASUKKAN DATA
*PROSES CHECK IN DI SISTEM

·        CONCIERGE : CHECK – IN
MENGANTAR TAMU KE KAMAR
“Selamat pagi / siang / malam, Bapak/Ibu … saya Falensia, saya akan mengantar Anda ke kamar Anda”

MENJELASKAN FASILITAS HOTEL
“Kolam renang kami buka dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam”
“Restoran tepat di sebelah kolam renang”

TIBA DI KAMAR TAMU
“Ini kamar Anda, Bapak/Ibu di Nomor….”

MENJELASKAN FASILITAS KAMAR
“Safe deposit box ada di dalam lemari. Anda dapat menggunakannya dengan kode pin Anda sendiri”
“Pembuka botol dipasang di dinding kamar mandi”
“Payung disediakan jika hujan. Anda dapat menemukannya di lemari pakaian”
“Minibar diisi ulang setiap hari untuk barang yang dikonsumsi”


PROSEDUR KELUAR DARURAT
“Pintu keluar darurat ada di sebelah kanan Anda setelah Anda keluar dari kamar Anda”

·        CONCIERGE : CHECK – OUT
“Selamat pagi/siang/malam Bapak/Ibu…. Bolehkah saya membantu Anda dengan barang bawaan Anda?”
“Mohon pastikan tidak ada barang yang tertinggal”
“Bagaimana pengalaman Anda tinggal bersama kami?”

·        FRONT DESK : CHECK – OUT
SALAM HANGAT SEBELUM KEBERANGKATAN TAMU
“Selamat pagi/siang/malam Bapak/Ibu…. Bagaimana pengalaman Anda tinggal bersama kami?

BERKOMUNIKASI DENGAN HOUSEKEEPING
“Kamar #... Check out.”

BIAYA TAMBAHAN
"Apakah Anda memiliki konsumsi tambahan di minibar?"

INVOICE TAMU
“Silakan periksa folio Anda. Kami memasang biaya kamar tambahan untuk penggunaan kamar hingga jam 8 malam seperti yang telah dijelaskan sebelumnya kepada Anda”

TAGIHAN PENDUKUNG
"Apakah Anda memerlukan semua tagihan pendukung folio Anda?"

BARANG HILANG & DITEMUKAN DI KAMAR TAMU
Housekeeping kami menemukan beberapa barang tertinggal di kamar Anda.

PENYELESAIAN TAGIHAN
"Bagaimana Anda menyelesaikan folio Anda?"

KOMENTAR TAMU
“Silakan isi komentar tamu. Masukan Anda yang berharga sangat dihargai”

PENGATURAN TRANSPORTASI
"Apakah kami perlu memesankan taksi untuk Anda?"

PEMESANAN LEBIH AWAL UNTUK KEDATANGAN MENDATANG
“Bolehkah saya membantu Anda membuat Reservasi terlebih dahulu untuk kunjungan Anda berikutnya ke hotel kami?”

UCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA TAMU


Nah itu tadi adalah SEQUENCE OF SERVICE DI FRONT OFFICE, Semoga membantu๐Ÿ‘‹๐Ÿ™

POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR

  Politeknik Pariwisata Makassar P oliteknik Pariwisata Makassar adalah sebuah perguruan tinggi vokasi yang berlokasi di Makassar, Sulawesi ...