Populer, selalu tampil ceria dan kehidupan tanpa cela, begitulah tampilan para idola Kpop di mata fans. Dari luar, kehidupan mereka tampak sempurna karena dianugerahi wajah yang tampan dan cantik, kehidupan yang glamor, bakat menyanyi dan menari dan ribuan fans yang mencintai mereka. Namun, tanpa kita ketahui untuk mendapatkan itu semua, seorang idola Kpop harus mengorbankan banyak hal yang sering tersembunyi dari gemerlapnya panggung.
1. HARUS MELALUI MASA LATIHAN YANG LAMA DAN MELELAHKAN
Industri Kpop adalah salah satu industri yang paling ketat. Untuk dapat debut menjadi artis, seorang trainee harus melalui tahap training yang panjang dan melelahkan. Jangka waktu masa training ini bervariasi, tapi rata-rata sekitar 4-5 tahun. Bahkan ada yang menjalani masa training selama 10 tahun seperti Jihyo TWICE yang sudah menjadi trainee JYP sejak masih berusia sangat belia.
Selama masa training, para trainee mengikuti berbagai kelas, tidak hanya kelas menyanyi dan menari, tapi juga kelas akting, kelas bahasa, termasuk kelas kepribadian. Semua itu dilakukan semata-mata untuk menjadi seorang artis yang sempurna. Evaluasi trainee itu pun sangat ketat sehingga tidak jarang banyak trainee yang gagal debut meskipun sudah bekerja keras selama bertahun-tahun.
2.DITUNTUT UNTUK MEMILIKI FISIK YANG SEMPURNA, DIET KETAT HINGGA OPERASI PLASTIK
Untuk bisa sukses, seorang idola Kpop dituntut tampil sempurna. Di Korea Selatan, cantik identik dengan mata lebar, pipi tirus, dan hidung mancung. Seorang idol Kpop juga tidak boleh tampak gemuk. Mereka harus memiliki postur tubuh ideal, ramping, dan tinggi semampai. Dengan standar kecantikan yang begitu sempit, tidak jarang idola Kpop harus rela menjalani operasi plastik dan diet ketat demi mendapat penampilan fisik yang sempurna.
Meskipun sering tertutup bila ditanyai tentang operasi plastik, banyak artis Kpop membagikan pengalaman diet ketat mereka. Beberapa artis mengaku melakukan diet yang sehat, namun tidak sedikit artis Kpop yang rela kelaparan untuk mendapat berat badan ideal. Momo TWICE misalnya, dalam sebuah wawancara bahkan mengatakan dirinya takut tidak bisa bangun dari tidur karena sudah beberapa hari tidak makan dan hanya mengonsumsi es batu setiap merasa lapar, atau seperti Park Bom 2ne1 yang melakukan operasi plastik karena dianggap tidak memenuhi standar kecantikan untuk menjadi seorang idol di Korea Selatan.
3.DEMI MERAIH POPULARITAS, PARA IDOL HARUS BEKERJA TANPA MENGENAL ISTIRAHAT
Setelah debut, idola Kpop harus melalui persaingan ketat untuk bisa meraih popularitas. Tampil sesering mungkin di acara televisi ada acara offair adalah satu-satunya cara mereka untuk sukses dalam waktu sesingkat mungkin. Jadwal yang padat dan menguras tenaga pun menjadi tidak terelakkan.
Salah satu grup Kpop paling produktif, BTS misalnya. Dalam kurun waktu 5 tahun setelah debut, BTS tidak henti menyajikan berbagai konten untuk fans-nya. Mulai dari album yang rilis beberapa kali dalam setahun, hingga acara variety, konser dan interview di berbagai acara televisi internasional. Dalam film dokumenter Burn the Stage yang dirilis beberapa waktu lalu, Jungkook, member termuda BTS bahkan nyaris tumbang di belakang panggung karena kelelahan namun harus tetap memaksakan kondisinya agar tidak mengecewakan para ARMY (sebutan untuk penggemar BTS)
4. KEHIDUPAN PRIVASI SANGAT DIBATASI SEHINGGA TIDAK BOLEH PACARAN
Menjadi seorang idol berarti harus merelakan semua pergerakan, perkataan, serta tingkah laku disorot oleh media dan fans. Beberapa agency besar seperti JYP dan YG memiliki aturan yang melarang para idolnya untuk berpacaran. Hal ini demi menjaga para fans agar tetap menyukai idol tersebut dengan memberikan harapan kalau idol tersebut tetap 'available' untuk mereka
Grup Kpop seperti BLACKPINK, TWICE, dan PRISTIN adalah beberapa contoh grup yang dilarang berpacaran, setidaknya selama beberapa tahun setelah debut. Beberapa agensi tidak melarang artisnya untuk berpacaran, tapi berakibat skandal yang mengancam popularitas artisnya. Misalnya skandal pacaran Hyuna dan E'Dawn beberapa waktu lalu yang berakhir dengan pemutusan kontrak kerja keduanya dengan CUBE entertainment (dan sekarang mereka sudah bekerja dibawah naungan P NATION).
5. TERKENA GANGGUAN MENTAL YANG DISEBEBKAN OLEH TEKANAN YANG BESAR DARI MEDIA DAN FANS
Terus-terusan di bawah pengawasan publik dan netizen, secara tidak sadar telah membawa pengaruh yang besar dalam kehidupan para idola Kpop. Tidak sedikit dari mereka yang mengalami gangguan mental karena berusaha sebisa mungkin menghindari sentimen negatif publik. Beberapa idola Kpop mengaku mengalami depresi, gangguan pola makan, insomnia, dan gangguan panik.
Kematian Jonghyun, leader SHINee pada Desember tahun lalu perlahan menarik perhatian publik mengenai kesehatan mental para idola KPop. Beberapa idola pun mulai terbuka dengan gangguan psikis yang harus mereka hadapi sebagai konsekuensi dari popularitas mereka.
Nah, ternyata dibalik senyuman ceria para idol, mereka harus menyembunyikan kesedihan dan kesakitan yang begitu dalam, maka dari itu jangan langsung berfikir kalau menjadi idol adalah hal yang enak dan sebagai fans kita harus menghargai usaha serta privasi dari idol yang kita sukai ya! Stay positif guys!


.jpg)


.jpg)